Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi mengenai berita terbaru. Ketika Anda mulai berbagi kata kunci% menarik% fakta di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
SCHALKE, KOMPAS.com - Striker Kevin Kuranyi mencetak gol ke-100 di Bundesliga 1. Sukses itu sekaligus mengantarkan Schalke 04 membungkam Hertha Berlin 2-0 dalam lanjutan Bundesliga 1, di Stadion Veltins, Minggu atau Senin (7/12). Berkat kemenangan ini, Schalke berada di peringkat ketiga dari sebelumnya berada di peringkat kelima. Meski mendapat dukungan ribuan suporter fanatiknya, tak mudah bagi Schalke 04 untuk menaklukkan Hertha Berlin. Bahkan, Schalke nyaris kebobolan di menit-menit awal. Pada menit ke-9, menerima umpan Artur Wichniarek, Raffael langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Beruntung, kiper Schalke, Manuel Neuer, berhasil menangkis bola hasil tendangan Raffael. Empat kemudian, gawang Schalke juga terancam oleh aksi Cicero. Namun, Neuer kembali mampu mengamankan gawangnya. Sadar mendapat tekanan, Schalke coba bangkit dan melepaskan diri. Perlahan, mereka melancarkan serangan dan mulai mengancam tim tuan rumah. Dengan umpan-umpan pendek dan permainan kolektif, Kevin Kuranyi berusaha merusak pertahanan tim tamu. Pada menit ke-19, Schalke nyaris unggul lewat aksi Kevin Kuranyi. Sayang, tembakan keras Kuranyi masih bisa diamankan kiper Hertha Berlin, Jaroslav Drobny. Dua menit kemudian, Lukas Schmitz melepaskan tembakan setelah menerima umpan sepak pojok. Namun, usaha tersebut sia-sia karena Drobny sigap untuk memotong bola. Selanjutnya, Schalke berhasil mengusai laga. Beberapa peluang pun tercipta. Sayangnya, tidak ada satu pun peluang yang melahirkan gol. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga istirahat. Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang berita terbaru.
Selepas rehat, Schalke langsung tampil menghentak. Mereka terus menggempur pertahanan Hertha Berlin dari berbabagi sisi. Kerja keras mereka pun berbuah manis dalam tempo singkat. Kevin Kuranyi memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol pada menit ke-59. Saat itu, Rafinha melepaskan umpan sepak pojok kepada Lukas Schmitz yang berdiri bebas di sektor kiri. Tak mendapat ruang tembak, Scmitz melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Jose Bordon kemudian meneruskan dengan umpan sundulan kepada Kuranyi. Tanpa ampun, Kuranyi langsung menanduknya, 1-0. Gol ini semakin membuat semangat tim tuan rumah. Mereka berhasil menguasai lini pertahanan tim tamu. Beberapa kali, Drobny jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya. Pada menit ke-71, misalnya, Drobny berhasil memblok tembakan keras Halil Altintop setelah menerima umpan Kevin Kuranyi. Meskipun demikian, Hertha Berlin mencoba menyerang dan mencetak gol balasan. Bahkan, Berlin nyaris mencetak gol pada menit ke-75, setelah Steve von Bergen melepaskan tembakan keras. Namun, Neuer berhasil menggagalkan peluang tersebut. Rupannya, peluang tersebut membangkit kepercayaan diri Berlin. Mereka berhasil merebut kendali serangan. Pada menit ke-79, Berlin kembali mengancam lewat aksi Lukasz Piszczek. Sayang, bola tendangannya berhasil diamankan Neuer. Tiga menit kemudian, Patrick Ebert melepaskan tembakan keras. Lagi-lagi, Neuer berhasil mengamankannya. Sayang, usaha belum membuahkan hasil Belin harus bermain sepuluh orang. Christph Janker mendapat akumulasi kartu pada menit ke-86. Unggul jumlah pemain Schalke di atas angin. Mereka kembali menyerang pertahanan Berlin. Mendapat serangan membuat pertahanan Berlin panik sehingaga terjadi penalti. Steve von Bergen menjatuhkan Vicente Sanchez di kotak penalti pada menit ke-90. Rafinha yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya. Gol Rafinha memastikan kemenangan Schalke 2-0. Susunan Pemain
Schalke 04: Neuer, Bordon, Zambrano, Westermann, Rafinha, Matip, Howedes, Kuranyi, Rakitic, Schmitz, Farfan (Farfan 65)
Hertha Berlin: Drobny, Bergen, Janker, Pejcinovic, Cicero, Lustenberger, Nicu (Ramos 68), Ebert, Wichniarek, Raffael
Selepas rehat, Schalke langsung tampil menghentak. Mereka terus menggempur pertahanan Hertha Berlin dari berbabagi sisi. Kerja keras mereka pun berbuah manis dalam tempo singkat. Kevin Kuranyi memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol pada menit ke-59. Saat itu, Rafinha melepaskan umpan sepak pojok kepada Lukas Schmitz yang berdiri bebas di sektor kiri. Tak mendapat ruang tembak, Scmitz melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Jose Bordon kemudian meneruskan dengan umpan sundulan kepada Kuranyi. Tanpa ampun, Kuranyi langsung menanduknya, 1-0. Gol ini semakin membuat semangat tim tuan rumah. Mereka berhasil menguasai lini pertahanan tim tamu. Beberapa kali, Drobny jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya. Pada menit ke-71, misalnya, Drobny berhasil memblok tembakan keras Halil Altintop setelah menerima umpan Kevin Kuranyi. Meskipun demikian, Hertha Berlin mencoba menyerang dan mencetak gol balasan. Bahkan, Berlin nyaris mencetak gol pada menit ke-75, setelah Steve von Bergen melepaskan tembakan keras. Namun, Neuer berhasil menggagalkan peluang tersebut. Rupannya, peluang tersebut membangkit kepercayaan diri Berlin. Mereka berhasil merebut kendali serangan. Pada menit ke-79, Berlin kembali mengancam lewat aksi Lukasz Piszczek. Sayang, bola tendangannya berhasil diamankan Neuer. Tiga menit kemudian, Patrick Ebert melepaskan tembakan keras. Lagi-lagi, Neuer berhasil mengamankannya. Sayang, usaha belum membuahkan hasil Belin harus bermain sepuluh orang. Christph Janker mendapat akumulasi kartu pada menit ke-86. Unggul jumlah pemain Schalke di atas angin. Mereka kembali menyerang pertahanan Berlin. Mendapat serangan membuat pertahanan Berlin panik sehingaga terjadi penalti. Steve von Bergen menjatuhkan Vicente Sanchez di kotak penalti pada menit ke-90. Rafinha yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya. Gol Rafinha memastikan kemenangan Schalke 2-0. Susunan Pemain
Schalke 04: Neuer, Bordon, Zambrano, Westermann, Rafinha, Matip, Howedes, Kuranyi, Rakitic, Schmitz, Farfan (Farfan 65)
Hertha Berlin: Drobny, Bergen, Janker, Pejcinovic, Cicero, Lustenberger, Nicu (Ramos 68), Ebert, Wichniarek, Raffael
0 Comments:
Post a Comment